link-link oke :D => Home | Himaje UGM | Kedutaan Besar Jepang | About Himadol

#Senpai Corner

Nama: Muhammad Satria Bagus Wibowo
Email: samurai_satria@yahoo.com

Foto Profil Mas Sato


1. Halo Mas Sato, berapa lama sih berada di Jepang?
A: Saya waktu kecil di Jepang dari umur 1 tahun sampai 4 tahun, saat 2 nen sei selama 1 tahun, dan saat 4 nen sei selama 2 minggu.

2. Mendapatkan program beasiswa apa nih?
A: Alhamdulillah, saya dapat beasiswa U to U ke Tokyo University of Foreign Studies dan mendapatkan kesempatan belajar selama 2 minggu di Universitas Prefektur Aichi

3. Bagaimana cara mendapatkannya, mas?
A: Untuk Tokyo University of Foreign Studies, saya mendapatkan formulirnya mengikuti ujian gakunai shiken ( Ujian intra sastra Jepang) dan mendapatkan urutan ke-2, untuk ke Aichi saya juga ikut seleksi yang diadakan oleh pak eman dan lulus.

4. Bagaimana suka duka perjalanan mendapatkan beasiswa?
A: Waduh, kalau yang ke Tokyo University of Foreign Studies(TUFS) tuh bener-bener perjuangan berat sekali. Waktu itu saya dapat formulir ke TUFS pada hari jumat sore, dan KUI meminta mengirimkannya hari selasa siang.Gila AJA !!!! sudah tau birokrasi di FIB begitu sulit. Saya harus bolak balik ke akademik memohon-mohon agar transkrip nilai bahasa inggrisnya segera keluar. Karena begitu banyaknya persyaratan, saya terpaksa membolos beberapa pelajaran, dan saya minta izin kepada sensei agar saya ijin, akan tetapi ada sensei waktu itu malah seakan tidak percaya kalau saya lagi ngurus2 beasiswa, dan beliau tidak memberikan absensi kepada saya karena bolos. Begitu kesalnya aku saat itu.... tapi semua itu terbayar pada bulan juni 2008, ketika mendapat kabar bahwa saya diterima beasiwa ke TUFS, Yatta !!!






5. Cerita donk saat sampai di Jepang :D?
A: Oke, akan kubuka kembali memori otak saya lagi.... Sewaktu sampai di bandara Narita Tokyo, rasanya ingin sekali mencium lantai bandara waktu itu (walau akhirnya saya tidak melakukannya, hehehehe). Sesampainya disana saya harus melewati bagian imigrasi Jepang. Waktu itu saya agak takut juga, nama saya kan depannya Muhammad, jangan-jangan nanti dikira teroris dan gak boleh masuk Jepang. Dengan agak gugupnya aku menghadap petugas imigrasi, dan mengeluarkan semua dokumen2 yang ada, menunggu proses imigrasi dengan mengeluarkan keringat dingin... akhirnya bisa lewat, alhamdulillah. Setelah itu saya mengambil koper saya, dan tidak dicek oleh petugas bandara soal isi koper, langsung lewat aja (syukurlah, nanti dikira botol kecap disangka bom,wkwkkw). Setelah melewati kedua petugas itu, saya bertemu mahasiswa TUFS yang menjemput saya di bandara. Saya naik Shuttle Bus dari bandara Narita, ke Kichijoji, dilanjutkan dengan naik kereta api dengan 2 kali ganti. Sampai di TUFS, saya diajak ke asrama yang saya nanti akan tinggal. Mendapat kunci kamar dan saya buka kamar itu.... waaaawww.... kamarnya keren kayak hotel, beda dengan kosku yang kecil, wkwkwkwk.... Dulu aku pikir asrama jadinya roomshare, ternyata 1 kamar 1 orang, jadi sampai di kamar aku langsung main2 deh di kamar baruku yang akan kutinggal selama 11bulan.

6. Kisah kuliah di Jepang...
A: Kisah kasih di kuliah ya..... hemmm... tidak ada kok ;p.,hahaha. TUFS adalah Universitas Bahasa no. 1 di Jepang, disini banyak sekali jurusan bahasa, dan tentunya ada jurusan bahasa Indonesia di kampus ini. Waktu itu mahasiswa Asing ditempatkan seperti Inculs, disini terdapat banyak mahasiswa asing dari berbagai program mempelejari bahasa Jepang. Ada dari program penataran guru bahasa Jepang, Program S-1,S-2,S-3, ISEP (International Studies English Program), Nikkensei ( Nihon bunka kenshuu ryuugakusei ), dan saya Nikkensei di tempat itu.
Sebelum kelas dimulai, ada tes penempatan kelas. Kelasnya terdiri dari level 100 ~ 800. Level 100 untuk yang masih pemula dalam bahasa Jepang, dan level 800 utnuk yang sudah master banget bahasa Jepangnya. Alhamdulillah saya dapat kelas 700, kuliahnya cukup banyak dan bikin mumet, karena semuanya pakai bahasa Jepang sampai bosan aku dengerinnya kadang-kadang...wwkwkwk.

7. Karena tema H#5 kita adalah kankouchi (alias tempat wisata), cerita dong saat perjalanan mas Sato ke tempat-tempat yang menarik di Jepang, bagaimana suasana disana, dan apa yang membuat mas Sato terkesan. Satu lagi, tempat favorit mas Sato di Jepang apa? :D

A: Oke, kankouchi ya, saya akan panjang lebar menjelaskannya sekarang. Jangan tertidur ya mendengar dongeng dari ku... wkwkwkkw
Pertama-tama tempat rekreasi di tokyo dan sekitarnya, salah satu tempat favorit saya adalah Akihabara. Akihabara terkenal dengan sebutan kota elektronik, disini banyak sekali toko-toko yang menjual barang elektronik terbaru dan yang lama dengan harga miring. Selain menjadi pusat elektronik, Akihabara dikenal juga sebagai kota anime. Banyak toko-toko yang menjual pernak-pernik anime di berbagai tempat. Selain itu, kamu kenal JKT48? Kalau kamu kenal, maka disinilah lahirnya sebuah grup artis yang sedang fenomenal di Jepang, AKB48.
Berikutnya adalah Tokyo tower. Tokyo tower adalah salah satu icon di Jepang. Kita bisa naik tower itu dan dapat melihat kota tokyo dari atas.


Di tokyo banyak sekali jinja (kuil) terkenal di sini. Ada meiji jingu, yang bersemayam abu kaisar meiji, Yasukuni jinja, yang bersemayam roh-roh dari para prajurit perang dunia ke-2.

Kalau ke tokyo, jangan lupa juga berkunjung ke Asakusa. Kita bisa belanja di Nakamise, untuk membeli oleh-oleh khas Jepang. Di tempat ini banyak sekali wisatawan asing yang berkunjung kesini, jadi jangan kaget kalau melihat Gaijin disana-sini (Ups, kita juga jadi Gaijin ya disana,wkwkwkw)








Jangan lupa juga main ke University of Tokyo, atau yang terkenal dengan sebutan TODAI. Disini orang-orang paling pinter sejepang belajar disini. Kapan ya bisa masuk kesini....


Setelah itu mari kita main ke daerah ODAIBA. Disini banyak sekali tempat wisata menarik, ada Fuji TV, ada Ooedo Onsen, dll. Pada tahun 2009, sewaktu itu saya beruntung sekali karena pada tahun itu adalah 30 tahun kelahiran Gundam. Gundam adalah sebuah robot dari film animasi yang terkenal di Jepang. Saya sebagai pecinta berat Gundam merasa bahagia bisa bertemu dengan Gundam raksasa yang setinggi 20 meter.



Di Odaiba juga ada gedung Tokyo Big Sight, disini setiap tahun pada musim panas dan musim dingin diadakan Comiket. Comiket adalah festival komik doujinshi. Acaranya digelar dalam waktu 3 hari, dan total sekitar 300.000 pengunjung memadati acara ini... waaooww




Saya agak bingung menyebutnya ini sebuah kankouchi, tapi bisa dibilang ini adalah kankouchi istimewa untuk orang Indonesia. Mengapa begitu istimewa? Karena ada sekolah indonesia di Jepang! Namanya adalah SRIT, singkatan dari Sekolah Republik Indonesia Tokyo. Dahulu saya pernah Tk di sini. Di tempat ini saya beserta mahasiswa muslim dari Indonesia biasa menyempatkan sholat jumat, dan sholat ied disini. Saat sholat biasanya rame dikunjungi para jamaah muslim dari berbagai negara, aula sekolah ini tidak muat untuk menampung para jamaah tersebut maka dibagi 2 sesi untuk sholat Ied. Tempatnya berada di Tokyo, wilayah Meguro. Kalau ada kesempatan ke Jepang, silahkan mampirlah ke Sekolah Indonesia :).




Lalu, setelah berkunjung ke SRIT, jangan pulang dulu ke rumah, sekalian jalan-jalan disana, nanti kamu akan menemukan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Jepang. Saat melihat tempat ini, kesan Kedutaan Besar rasanya tidak ada, karena penjagaannya hanya dikawal oleh bapak-bapak yang sudah ojisan dan pintu pagar otomatis yang biasa aja, berbeda dengan kedutaan besar negara asing di Jakarta yang polisinya bersenjata lengkap, dan dengan tembok tinggi dan berduri-duri... ya, iyalah.. emangnya mau ambil apa sih dari keduataan Indonesia, wwkwkwk



Setelah cukup puas bermain-main di Tokyo, kita berkunjung ke tetangganya yaitu Chiba. Disini tempat yang terkenal adalah Tokyo Disney Land. Loh, ada di Prefektur Chiba tapi kok namanya Tokyo Disney Land? Ya, mungkin agar lebih dikenal secara internasional namanya berubah jadi Tokyo, bayangkan Chiba Disney Land, gak keren kan? wkwkwkw. Selain itu Bandara Udara Internasional Narita Tokyo juga ada di wilayah Chiba. Di Tokyo Disney Land ada 2 buah arena bermain, yaitu Tokyo Disney Land dan Tokyo Disney Sea. Saya bersama teman-teman mahasiswa Indonesia bermain-main di Tokyo Disney Sea. Banyak sekali wahana bermain yang seru dan menantang disini.


Berikutnya kita jalan-jalan ke wilayah prefektur Kanagawa. Disini ada berbagai macam tempat wisata, seperti pecinan di yokohama, rumah bata merah yokohama, patung budha kamakura, dll. Nah, waktu itu saya bersama teman-teman mahasiswa asing berkunjung ke patung budha kamakura. Cukup besar ya.


Setelah cukup puas di wilayah Tokyo, maka saya akan mengajak kalian untuk naik gunung. Ya, salah satu gunung terkenal di Jepang, Gunung Fuji. Pada musim panas, Gunung fuji dibuka untuk umum untuk didaki. Gunung ini memiliki ketinggian 3500m, jadi cukup menguras tenaga untuk menaklukkan gunung ini. Saya bersama teman-teman mahasiswa asing hanya mampu mencapai 3000m, karena cuacanya begitu buruk, hujan deras di puncak. Walau sedang musim panas, tapi dinginnya sangat menusuk banget !!



Setelah puas berjalan-jalan di wilayah timur Jepang, sekarang mari kita berpergian ke wilayah barat Jepang. Untuk pergi ke wilayah barat Jepang, ada berbagai moda tranportasi menuju kesana, dimulai dari pesawat, shinkansen, bis malam, dan kereta. Karena naik Shinkansen dari Tokyo-Osaka aja menghabiskan 15ribu yen ( waaw, kalau di kurs rupiah 1,5 juta rupiah !!!! Gak kuat bro !), dan saya waktu itu tabungan saya sedikit. Maka memutuskan menggunakan “Seishun 18 Kippu”. Apa itu “Seishun 18(jyu-hachi) Kippu”? Dengan membeli Seishun 18 Kippu maka semua kereta api dari BUMN Kereta, Japan Railways (JR), gratis naik dan turun sepuasnya selama 5 hari dengan harga 12.500yen. Untuk kereta yang boleh dinaiki sangat terbatas, kita hanya boleh menggunakan kereta yg berhenti tiap stasiun, dan semi ekspres. Kalau ketahuan naik yang Ekspres dengan Seishun 18 Kippu, kena denda deh.... (untungnya aku orang baik, ;p)
Nah, perjalanan dimulai dari Shinjuku jam 6 pagi. Saya bersama Jabidin, dia D3 Angkatan 2006, dan Kaisar Himaje periode 2006-2007, berpetualang menuju ke Hiroshima. Saya harus turun dan ganti kereta berkali-kali di beberapa tempat, sungguh capek karena harus berlari-lari biar tidak ketinggalan. Oh iya, saya sebelumnya mengecek jadwal kereta dahulu, kira-kira jam berapa dan kereta apa yang saya naiki nanti, jadi saat perjalanan tidak ada hambatan dalam mengejar kereta sama sekali. Setelah mengalami perjalanan yang cukup lelah, akhirnya sampai di Stasiun Hiroshima jam 10 malam. Wuih...16 jam di kereta, capek juga. Sesampainya disana kami ngirit dengan tidur di manga cafe, 8 jam 2000yen, cukup murah, dibanding tidur di hotel 1 malam 6000 yen, wekkkzzz...
Pagi harinya kami pergi menuju ke Miyajima. Untuk sampai ke Pulau Miyajima, kita harus naik kapal dari stasiun Miyajima. Tempat menarik di Miyajima adalah, ada Tori-i (Gerbang Kuil) yang terendam oleh air laut.


Setelah puas bermain-main di Miyajima, kami kembali ke Hiroshima. Disana kami pergi ke Monumen Peringatan Bom Atom Hiroshima. Disini ada bekas bangunan yang masih utuh terkena Bom Atom. (walau sudah agak hancur )


Setelah puas jalan-jalan di Hiroshima, kami pergi ke Kyoto. Disana banyak sekali tempat wisata yang menarik, dimulai berkunjung ke kuil-kuil terkenal, ke tempat yang tori-i nya banyak, pemandangan yang indah, dll. Ini foto-foto saya saat di Kinkakuji, dan Kiyomizu Dera






1 tahun yang lalu, bersama beberapa mahasiswa UGM dan dosen pak eman dan pak Stedi, kami mengunjungi Prefektur Aichi untuk menghadiri acara kerjasama antar UGM dan Aichi Kenritsu Daigaku. Rombongan kami diantar ke berbagai tempat menarik di Aichi, salah satunya adalah rumah Satsuki. Kalau kamu tahu Film “Tonari no Totoro”, maka tidak asing dengan rumah ini, karena rumah ini adalah hasil replika dari film tersebut. Selain rumah satsuki, kami juga diantar ke Museum Toyota. Menarik sekali melihat mobil-mobil Toyota keluaran terbaru disana ( Jadi pengen punya mobil )






Sebenarnya masih banyak lagi tempat wisata menarik di berbagai tempat di Jepang, tapi untuk berwisata siap-siaplah menyiapkan uang yang cukup banyak. Transportasi dan biaya menginap di Jepang begitu mahal, untuk itu kita harus cari cara agar mencari paket-paket murah di internet atau mencari rute-rute termurah menggunakan bis malam atau kereta dan perbanyak relasi dengan orang Jepang atau sesama mahasiwa Indonesia biar bisa numpang tidur GRATIS, Hahaha......

8. Hal di Jepang yang tidak ditemukan di Indonesia, apa mas?
A: Banyak sekali, seperi sistem kereta api yang begitu tertata rapih. Kereta yang datang pasti jelas kapan berangkatnya dan kapan sampainya, jadi kita bisa perkirakan sampai di tempat tujuan jam berapa. Selain itu banyaknya mesin vending machine di jalanan, sangat praktis sekali saat haus. Terus yang paling berkesan di Jepang adalah soal akademik disana, kalau disini kan mau nge-print nilai transkrip aja butuh waktu selama 1 minggu dan butuh biaya tambahan, kalau disana ada komputer yang sudah terintergrai dengan server kampus, lalu tinggal pencet-pencet no ID kita, lalu cari data transkrip dan tinggal di print, kapan ya di UGM bakal ada kayak gini ? (kayaknya gak mungkin deh )

9. Kanji favoritnya Masa Sato?
A: 和. Wa. Penting sekali menjaga keharmonisan antar sesama manusia. Dengan keluarga, teman, dosen, senpai dan para kohai yang tercinta.


10. Pesan penting untuk teman-teman yang mengejar beasiswa?
A: Pesan dari saya adalah, Bermainlah sambil belajar. Saya mempelajari bahasa Jepang dari Anime dan manga Jepang, belajar gak usah dibikin stres, dibikin fun aja, insyaallah nanti bisa cepat menangkap bahasa Jepangnya. Saya berharap mahasiswa sastra jepang bisa mendapatkan kesempatan ke Jepang dan melanjutkan studinya disana.



Wah, terimakasih mas Sato, atas kesediaannya untuk berbagi kisahnya di Jepang, sungguh menarik dan menyemangati jiwa (halah~) Semoga sukses selalu ya mas ^^v! (/red.)

Chat Corner

Mohon berikan pesan, kesan, kritik dan saran agar kominfo himaje ugm menjadi lebih baik lagi. Terimakasih :^)